05 September, 2007

Maafkan aku

Sayang, aku akan gila lagi. Dan ku rasa aku tak akan pulih lagi. Kurasa kita tak bisa lalui masa mengerikan ini lagi. Aku mulai dengar suara-suara dan tak bisa konsentrasi. Jadi kulakukan apa yang tampaknya hal terbaik untuk ku lakukan. Kau telah memberiku kebahagiaan terbesar yang mungkin.

Kau telah menjadi semua yang bisa dilakukan orang. Aku tahu, mungkin aku telah merusak hidupmu. Dan tanpa aku, kau bisa bekerja, dan kau pasti bisa. Aku tahu. Aku bahkan tak bisa menuliskan ini dengan baik. Aku hanya ingin katakan: Aku hutang seluruh kebahagiaan.

Kau sangat sabar padaku dan sangat baik. Semua lenyap dariku, kecuali kepastian dan kebaikanmu. Aku tak bisa merusak hidupmu selamanya. kurasa orang tak tak bisa lebih bahagia dibanding kita selamanya. Maafkan aku.***