22 Oktober, 2007

Partai Hanura Sulteng Didominasi Orang Golkar

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulawesi Tengah, didominasi para mantan pengurus teras Partai Golkar Sulteng. Dalam surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hanura, Abdul Karim Hanggi mantan wakil Partai Golkar di DPR tercatat sebagai ketua di daerah ini.

Selain Abdul Karim Hanggi yang juga mantan Bupati Buol itu, dalam susunan wakil ketua Partai yang dibidani Jend Purn Wiranto itu, tercantum nama Bayu Alexander Montang(pemimpin umum sebuah koran lokal di Palu), yang juga Ketua Departemen Media Massa Partai Golkar.

"Ada lima orang petinggi Partai Golkar Sulteng yang membelot ke Hanura," kata Bayu Alexander Montang, Senin (22/10).

Menurut Bayu Montang, hengkangnya dia ke Partai Hanura itu, sebagai sebagai bentuk protesnya terhadap partai Golkar Sulteng, yang selama ini tak pernah memaksimalkan dirinya selaku pengurus. "Saya tidak menyesal pindah partai baru," ujarnya.

Menurut rencana, Selasa (23/10) sore, kepengurusan Partai Hanura Sulteng akan dilantik oleh ketua umum Partai tersebut, Jend Pur. Wiranto. Selain akan menyampaikan pidato piolitik, Wiranto juga dijadwalkan mengikuti acara Haul Habib Idrus bin Salim Aljufrie, pendiri Perguruan Islam Al-Akhairat di Palu pada 24 Oktober nanti.

Sejumlah Jenderal purnawiran juga dijadwalkan akan hadir. Antara lain Suaidy Marasabessy, Subagyo HS dan Fahcrul Rozi.

Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah, Aminuddin Ponulele mengatakan, hengkangnya sejumlah kader partai itu ke Hanura, adalah hak politik masing-masing orang, sehingga ia tidak punya kuasa untuk mencegahnya.

Hengkangnya sejumlah kader Partai Golkar ke partai lain, kata Aminuddin Ponulele, bukanlah masalah baru, tapi sudah sejak awalnya reformasi dulu. Hampir semua partai baru didominasi oleh kader-kader Golkar.

"Jadi, tak masalah bagi kami. Toh meskipun mereka pindah, Golkar tetap eksis dan kuat," ujar Ponulele yang juga mantan Gubernur Sulteng itu.***