06 Oktober, 2007

Kebahagiaan dan pengorbanan


Memang... cinta dan sayang itu harus berkorban. Harus mengedepankan atau mengutamakan yang dicintai dan disayang. Semua itu dimaksudkan untuk dapat meraih kebahagiaan. Saling membagi hati dalam kesendirian. Saling berbagi cerita dalam kesepian. Saling berbagi rindu dalam kepekatan malam. Saling menikmati ilusi tetapi enggan melangkah pergi. Saling bertukar mimpi di batas terluar imajinasi.

Kebahagiaan itu memang sangat mahal harganya. Semahal apa? tak ada kalimat yang bisa menjelaskannya. Tapi yang pasti, kita harus bisa saling percaya dan berbagi. Kebahagiaan tidak datang tiba-tiba. Kebahagiaan datang saat kita menyayangi seseorang. Kebahagiaan tiba saat kita mempercayai seseorang. Kebahagiaan tercipta saat kita mencintai seseorang. Kebahagiaan menjelma saat kita menjaga seseorang

Kebahagiaan akan selalu bersama kita, ketika kita selalu sedia bersamanya. Ketika kita tak pernah berharap balasan darinya. Tentang segala sesuatu yang pernah, sedang, dan akan selalu kita curahkan kepadanya. Tapi kita selalu percaya, bahwa kebahagiaan menghampiri kita ketika kita bisa menciptakan seulas senyum di bibirnya. Kebahagiaan menyapa kita, ketika kita bisa memecahkan kebekuan bersama tawanya. Kebahagiaan menemani kita, ketika kita bisa merengkuhnya sekadar isyarat, bahwa ia tak pernah sendiri dalam kesehariannya. ***

Tidak ada komentar: